Magelang.wartaglobalnusantara.net
Korban WPone berjatuhan di Kabupaten Magelang, janji – janji manis disertai iming – iming dari Up Line untuk bisa mendapatkan keuntungan yang besar tidak terealisasi.
Para korban dari berbagai desa berkumpul di Stadion Gemilang – Mungkid, melakukan koordinasi selanjutnya lapor ke Polresta Magelang di Sawitan, pada hari Senin tanggal 24 Maret 2025.
Muhaibin selaku Koordinator Korban WPone pada saat diminta keterangan oleh petugas Kepolisian Tindak Pidana Ekonomi Khusus, menjelaskan “Dugaan penipuan yang dilakukan oleh WPone melalui mentor atau Up Line yang bernama Fuad Rahman warga Kabupaten Magelang. Para korban diiming – imingi dan dijanjikan bila menabung di WPone akan memperoleh keuntungan 2% per hari serta bonus Umroh, mobil maupun motor. Uang tabungan bisa ditarik kapanpun kecuali hari Sabtu dan Minggu.”
Jumlah korban WPone di Kabupaten Magelang diperkirakan 500 orang, kerugian uang kurang lebih 2 miliar rupiah. Sedangkan posisi terbaru Fuad Rahman tidak diketahui keberadaannya.
“Atas saran dari petugas, kami diminta untuk melengkapi berkas – berkas dokumen dan menjelaskan kronologi kejadian secara detail agar penanganan kasus tersebut bisa lebih jelas dan tepat.” imbuh Muhaibin.
Yasin salah satu korban turut menyampaikan “Saya telah mentransfer uang puluhan juta ke Fuad Rahman, untuk ditabung ke WPone. Semua itu atas bujukan dan iming – iming dia (Fuad), saya percaya karena hubungan kami sudah seperti saudara, tapi kenyataannya saya dibohongi.”
Sebelum mengakhiri pembicaraan Muhaibin menyampaikan agar Fuad Rahman bersedia untuk bertemu dengan para korban. Melakukan dialog mencari solusi penyelesaian masalah. Tapi bila tidak mau bertemu, maka permasalahan ini kami lanjutkan ke ranah hukum.
(Beni)
