
Jakarta, 17 Mei 2025 — Gerakan Masyarakat Sanatha Dharma Nusantara (GEMA SADHANA) sukses menggelar Musyawarah Nasional (Munas) III pada tanggal 16–17 Mei 2025, bertempat di Jl. Bedugul No. 2, RT 6 RW 17, Kalideres, Jakarta Barat.
Munas ini dihadiri oleh 16 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GEMA SADHANA dari seluruh Indonesia. Acara juga diramaikan oleh sejumlah tamu VVIP, antara lain Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, Komjen Pol. (Purn.) Dr. M. Iriawan selaku Komisaris Utama Pertamina, serta sejumlah pengusaha besar nasional.
Pada 16 Mei 2025, sidang Munas secara aklamasi kembali menetapkan Dr. As Kobalen, M.Phil sebagai Ketua Umum GEMA SADHANA periode 2025–2030. Pelantikan resmi dilaksanakan pada 17 Mei 2025 oleh Hashim Djojohadikusumo.
Dalam sambutannya, Hashim Djojohadikusumo menegaskan pentingnya peran strategis GEMA SADHANA di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, “GEMA SADHANA diminta untuk menjadi mata, telinga, dan hidung, menjadi corong perjuangan Pak Prabowo, sekaligus untuk menjadi pengawas terhadap potensi-potensi kecurangan dalam pelaksanaan program, investasi, dan pengembangan SDM yang beliau lahirkan. Terutama dua program prioritas: makanan bergizi gratis dan perumahan rakyat.” ungkatpnya
“Saya minta GEMA SADHANA hadir, jika ada penyimpangan, laporkan dengan data dan fakta, bukan dengan asumsi atau fitnah. Kita harus mengawal agar program-program ini berjalan bersih dan tepat sasaran, dan kita akan teruskan laporan-laporan ini langsung ke Pak Prabowo.”sambungnya
Dr. As Kobalen, M.Phil dalam sambutannya menguatkan komitmen tersebut dan mengungkapkan langkah konkret yang sudah dilakukan oleh daerah, “Kami tadi dihimbau untuk melihat, menyampaikan, tidak dengan fitnah ataupun menurut kami, tapi dengan data dan fakta. GEMA SADHANA di Sumatera Utara bahkan sudah mulai terlibat langsung dalam mendukung kegiatan program makan bergizi gratis. Ini adalah bukti bahwa GEMA SADHANA tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut menjadi pelaksana dan pengawal cita-cita besar Presiden Prabowo.” ujarnya
“Jika kaum minoritas di negeri ini diintimidasi atau diperlakukan tidak adil, maka GEMA SADHANA harus hadir! Kita harus menjadi perisai, menjadi suara, dan menjadi penggerak untuk membela hak-hak mereka.” tegasnya
Munas III ini menjadi momentum konsolidasi nasional untuk memperkuat struktur organisasi serta merumuskan strategi kerja nasional yang beriringan dengan arah kebijakan negara, dengan tetap bersikap kritis, independen, dan berbasis kepentingan rakyat.
Unggul Agus Sasongko/Hocking Susanto/ WGN